Jika kita membedah konsep wahyu dalam ruang lingkup Aliran Ahmadiyah, maka tersedia dua sumber epistemologi mereka yaitu: Kitab TAZKIRAH dan Al-Qur’an yang telah ditakwilkan oleh kelompok ini. Kita tinjau dua sumber aliran.
Pertama, Kitab Tazkirah adalah kitab suci aliran ini, namun jarang diangkat atau digunakan untuk pengikutnya yang awam. Kitab ini memuat ‘wahyu-wahyu’ atau ilham dari Allah kepada Mirza Ghulam Ahmad (MGA). Selain dalam Tazkirah, kumpulan ‘wahyu’ versi Ahmadiyah juga ada dalam kitab yang ditulis MGA sendiri, yaitu Barahin...